Ilmiah : kegiatan yang dilakukan
berdasarkan cirri-ciri keilmuan.
Ciri-ciri keilmuan :
1. Rasional : sesuatu yang masuk akal
dan terjangkau oleh nalar manusia
2. Empiris : menggunakan cara-cara
tertentu yang dapat diamati orang lain
dengan menggunakan panca indera mereka.
3. Sistematis : teratur, menggunakan
proses dengan langkah yang lalu, berurutan.
Sistematis dibagi dalam :
a. Masalah : fenomena
b. Teoritis : literature (bisa dilihat
di majalah, koran, jurnal ilmiah)
c. Hipotesis (anggapan/jawaban
sementara)
d. Mengumpulkan data
e. Analisis data
f. Kesimpulan (laporan hasil penelitian)
Ciri-ciri penelitian ilmiah :
1. Tujuannya jelas
2. Ketepatan, harus berdasarkan teori
yang baik dan design metodologi yang tepat, kehati-hatian, kecermatan dan
ketelitian.
3. Dapat diuji hipotesisnya
4. Dapat ditiru
5. Ketelitian, mengacu pada kedekatan
temuan dengan realitas berdasarkan sampel, dan keyakinan (kontigensi,
probabilitas, dan ketepatan estimasi seorang peneliti, PERPEM NO.17 TAHUN 2010)
6. Objektifitas, kesimpulan : harus
sesuai dengan fakta dari temuan yang berasal dari data aktual dan bukan niali
subjektif/emosional
7. Dapat digeralisasi : kesimpulan
secara umum, untuk dapat digeneralisai, design suatu penelitian harus disusun
secara logis dan rincian lain dalam pengumpulan data perlu diikuti secara cermat
8. Hemat
Proses berpikir ilmiah :
Penalaran
ilmiah : gabungan 2 cara penalaran, yaitu :
a. Deduksi : cara berpikir dengan
menarik kesimpulan khusus dari pernyataan yang bersifat umum, contohnya :
Umum : persediaan pada perusahaan dagang
memiliki inventoris yang banyak
Khusus : PT A adalah perusahaan dagang
Kes : PT A memiliki inventoris yang banyak
b. Induksi : cara berpikir yang bersifat
umumdari berbagai kasus yang bersifat individual, contohnya :
Khusus : PT A dan PT B adalah perusahaan
dagang yang memiliki inventoris yang banyak
Umum : perusahaan dagang memiliki inventoris
yang banyak
kes : PT A dan PT B adalah perusahaan
dagang.
Sarana berpikir ilmiah :
1. Bahasa : jelas, objektif sehingga
pembaca tidak salah tafsir
2. MTK
3. Statistik
Tahapan dalam penelitian ilmiah :
Pedoman
peneliti untuk melakukan penelitian secara benar, tahapannya adalah :
1. Penemuan dan identifikasi masalah
2. Design riset
3. Sampling
4. Pengumpulan data
5. Pemrosesan dan analisis data
6. Laporan dan kesimpulan
Deviasi : penyimpangan atau perencanaan
dan aktualisasinya antara harapan dan realita atau antara teori dan fakta.
Dua cara menemukan masalah :
1. Formal, melibatkan prosedur yang
menuruti pretodologi tertentu
Contoh : rekomendasi (kesimpulan saran secara tertulis), analogi
(mengangkat ilmu bidang lain yang akan diterapkan pada ilmu yang diteliti).
2. Informal, bersifat subyektif, tidak
rutin contohnya, fenomenologi, pengalaman.
Perumusan masalah :
-
Permasalahan
dirumuskan memiliki tingkat aktualitas yang tinggi
-
Permasalahan
harus diorientasikan pada suatu teori tertentu.
Topik penelitian
Bentuk permasalahan :
-
Satu
pernyataan atau pertanyaan
-
Bentuk
satu pertanyaan/pernyataan umum disusul beberapa pertanyaan secara spesifik
Beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan dalam penentuan permasalahan :
1. Kegunaan penelitian
2. Prioritas
3. Kendala waktu dan dana
4. Dapat diselidiki (ada teori).
Menemukan topic bagi pemula :
-
Membaca
text book bidang kajian ilmu
-
Membaca
hasil penelitian terdahulu
-
Membaca
jurnal ilmiah
-
Mendiskusikan
dengan pakar
Permasalahan harus disesuaikan dengan
jenis penelitian, yaitu :
1. Penelitian dasar : penelitian yang
meliputi pengembangan ilmu penelitian untuk menguji teori tertentu/mengetahui
konsep tertentu secara lebih mendalam.
2. Penelitian terapan : penelitian
aplikais teori untuk pemecahan masalah.
Penelitian terapan dibagi dalam :
-
Penelitian
evaluasi (untuk member masukan)
-
Penelitian
dan pengembangan (untuk pengembangan produk)
-
Penelitian
tindakan (guru mengajar anak SD)
Metode penelitian :
-
Penelitian
historis : penelitian yang meliputi penyelidikan, pemahaman, penjelasan keadaan
yang telah lalu
-
Penelitian
deskriptif : bersifat penjelasan tanpa membuat perbandingan dengan antar
variable
-
Penelitian
korelasional : menyangkut penelitian yang bersifat terdapat asosiasi/hubungan
antara 2 variable atau lebih
Contoh : hubungan tinggi badan sales girl dengan penjualan
-
Kausal
komparatif dan eksperimental : penelitian yang memperlihatkan arah hubungan
variable bebas dengan variable terikat disamping mengukur kekuatan hubungannya.
Contohnya : pengaruh X1 dan X2 terhadap Y
Rumusnya
: Y = a+bx1-cx2+…..error
Y = terikat
X1 = bebas
a = konstanta
0 komentar:
Posting Komentar