Selasa, 28 Februari 2012

Current Liabilities

0 komentar
Current Liabilities

Didefinisikan sebagai pengorbanan manfaat ekonomi dimasa yang akan datang yang mungkin terjadi akibat kewajiban suatu badan usaha pada masa kini untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jasa pada badan usaha lain dimasa yang akan datang sebagai akibat transaksi/kejadian di masa lalu.


Key Words :

  • pengorbanan masa yang akan datang
  • akibat kewajiban masa lalu
  • menyediakan jasa/mentrasnfer aktiva di masa yang akan datang
  • peristiwa masa lalu
Yang perlu diamati dalam hutang lancar :
  • saat terjadi
  • bukti
  • seperti apa perjanjiannya
Kriteria Hutang Lancar :
  • sudah pasti (jumlah, waktu bayar, dll)
  • beruapa taksiran
  • bersyarat
Example : 
1. Sudah Pasti
hutang dagang, hutang jangka pendek, hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam periode itu, uang muka dan jaminan yang bisa diambil kembali (Jurnalnya : kas, hutang jaminan) , dana yang dikumpulkan pada pihak ke-3, utang biaya, pendapatan diterima dimuaka, gaji dan upah.

2. Taksiran ( utang utang yang ditaksir )
Hutang pajak penghasilan, garansi, Pensiun ( jangka panjang : iuran pasti dan manfaat pasti ).

3.

Senin, 27 Februari 2012

0 komentar

“MUTIARA CINTA AJWA”

Berbicara tentang orangtua, anak mana yang tidak menggebu-gebu ketika mengeluarkan ekpresinya, begitupun dengan aku. Terlahir  sebagai anak kedua dari empat bersaudara yang  sekarang  sudah menginjak usia 18 tahun, waktu yang tidak sedikit untuk mengingat setiap kisah yang dilewati bersama seorang pria yang kupanggil “AYAH” dan seorang wanita yang kupanggil “IBU”. Dari mereka aku dan saudaraku yang lain  belajar semuanya, dari mereka kami mendapatkan cinta kasih yang tiada tara, dan karena  mereka pula aku menjadi aku yang sekarang.

Terlahir dari rahim seorang wanita yang luar biasa, wanita yang tidak pernah mengeluh dengan keadaannya, wanita yang sama sekali tidak pernah menampakkan keletihan di hadapan kami, anak-anaknya ! walau ku tau hari-hari yang dilaluinya begitu sulit. Mungkin yang membaca ini tidak akan percaya, ketika kalimat demi kalimat tersusun dengan air mata yang terus berjatuhan, bukannya mendramatisir tapi karena begitulah adanya.

Kali ini aku akan menyampaikan sedikit kisah tentang kami, kenapa kami ? karena kisah ini bukan kisahku dengan orangtuaku, tapi tepatnya kisah ku, kakak lelakiku ( abang ) dan orangtuaku. Aku yakin banyak teman-temanku yang tidak tahu kalau aku mempunyai seorang kakak lelaki karena memang aku tidak ingin bercerita, bukan karena aku malu jika harus menceritakannya, tapi tangisan yang tak terbendung akan mewarnai setiap alunan kata yang aku keluarkan.

Aku mempunyai kakak lelaki, dimana dia mendapat kesempatan terindah terlahir sebagai anak pertama, anak yang ditunggu-tunggu seluruh keluarga besar, dimana kakek dan nenek mendapatkan cucu pertama, paman dan bibi mendapatkan keponakan pertama, semuanya serba pertama. Dia lahir seperti bayi pada umumnya, sehat, tampan, mungil dan menggemaskan tentunya, lengkap sudah kebahagiaan untuk sebuah keluarga kecil menurutku.

Dengan tingkahnya yang lucu selalu membuat seluruh keluarga tersenyum bahagia. Namun kabahagiaan itu tidak berlangsung lama, tepat ketika usianya menginjak empat bulan, penyakit mengerikan itu datang merenggut senyumnya, senyum orangtuaku, dan senyum seluruh keluarga besarku pada waktu itu. Abangku terkena polio hingga ia tidak bisa tumbuh normal layaknya balita seusianya, dia tidak akan mampu berjalan, duduk seumur hidupnya, atau bahkan makan sendiri  dan itu merupakan awal kesedihan yang mendalam bagi orangtuaku, terlebih ibuku yang telah melahirkannya. Kurasa ibu manapun akan seperti itu jika mengalami hal yang tidak pernah diharapkan akan terjadi pada buah hatinya. Hingga segalanya telah diupayakan oleh orangtuaku demi kesembuhan abangku tapi Allah berkehendak lain, dia masih dengan keadaannya yang membuatku selalu berurai air mata jika melihatnya.

Tiga tahun berlalu  kondisi abangku masih sama, bersamaan dengan lahirnya aku ditengah-tengah mereka, mungkin sedikit menambah, ibuku pernah berpikir untuk tidak memiliki anak lagi karena takut hal itu akan terjadi lagi pada anak-anaknya tapi berkat dukungan keluarga akhirnya ibu kembali bangkit dari keterpurukan. Dan pekerjaan ibuku bertambah harus merawat dua balita dalam waktu bersamaan.

 Aku tidak pernah mengatakan bahwa abangku adalah musibah tapi sebaliknya aku dan ibuku setuju bahwa dia adalah anugerah. Bahkan sejak dua puluh satu tahun berlalu ibuku masih tetap seperti dulu, menyayangi abangku tidak pernah putus asa. Walaupun ada yang menghinanya dan tidak sedikit pula teman-teman disamping rumahku mengolok-ngolok keadaan abangku, rasanya ingin sekali aku mendatangi dan melemparnya dengan bola kasti yang sering kubawa ketika aku masih kecil ( dulunya ketika SD, aku terkenal bandel karena memang aku lebih suka bermain dengan laki-laki ) tapi dengan bijaksana ibuku berkata “jangan nak, biarkan mereka mengolok-ngolokmu, jangan pedulikan mereka, anggap itu angin lalu saja”, begitulah ibuku. Beliau adalah tipe wanita yang pekerja keras. Pernah suatu ketika dimana roda perekonomian keluargaku sedang berada dibawah dikarenakan ayahku sedang sakit dan keuangan semakin menipis, beliau rela mencuci pakaian kotor tetanggaku agar aku dan abangku tidak kelaparan, hal itu bukan hanya sekali dilakukan ibuku tapi berulang kali hingga aku dan abangku seperti sekarang.

Walaupun hingga detik ini, abangku masih begitu, hanya bisa berbaring di tempat tidurnya tanpa bisa mengatakan apapun yang diinginkannya, seringkali aku menangis, kenapa ? karena aku sedih melihatnya tidak seperti lelaki seusianya, bisa melakukan semua yang ingin dilakukan. Aku juga sedih karena aku belum pernah merasakan pelukan hangat seorang abang yang kurindukan, aku ingin sekali dia menghiburku ketika aku sedih, dia mendengarkan cerita ku, dia memahami isi hatiku dan mengerti dengan sifatku yang kadang-kadang membuat orang disekelilingku kesal, tapi itu hanya sebatas harapan.

Ibu dan ayahku mengetahui apa yang kuinginkan, tapi dengan kebijaksanaan mereka, dan cinta mereka lagi-lagi aku terharu dengan nasehat mereka, bahwa kebanyakan orang menganggap cinta itu bisa terlihat dari perbuatan, padahal tidak…itu salah !!! ada kalanya cinta itu dapat dirasakan tanpa perbuatan, begitulah yang sedang diberikan oleh abangku kepadaku, dengan menilai cara dia menatapmu saja, itu menunjukkan bahwa dia sangat menyayangimu, cobalah lihat sinar matanya ketika melihatmu, itu adalah sinar kasih sayang duhai anakku.

Begitulah orangtuaku melihat sesuatu hal, mereka adalah motivasi terbesar dalam hidupku, mereka selalu berjuang hingga peluh itu mengalir deras di wajahnya, tapi mereka tidak berhenti sebelum aku, berhasil !!! yahhh hanya satu yang diinginkan mereka, melihat aku berdiri dengan bendera keberhasilan ditanganku. Dan aku juga tidak akan berhenti untuk terus membuat keduanya dan abangku bangga memiliki anak dan adik sepertiku. Aku janji ayah, aku janji ibu, aku janji abangku, aku janji…..!!!

Disini, dihati ini ada tempat yang tak akan pernah tergantikan oleh apapun untuk mereka karena mereka MUTIARA CINTA KU.
LOVE U MOM
LOVE U FATHER
LOVE U MY  BROTHER
                                                                                               


Princez Ajwa

Siklus Pengembangan SIA

0 komentar

Siklus Pengembangan SIA
Alasan dilakukannya pengembangan SIA :
1. perubahan kebutuhan pemakai (meningkatkan penjualan), perubahan peraturan pemerintah (secara eksternal), perubahan hubungan regional dan global (e-business)
2. perubahan teknologi
3. perbaikan proses pengelolaan bisnis (pemesanan barang, pembayaran cepat)
4. dorongan untuk mempertahnkan keunggulan kompetitif (perusahaan dengan produk yang sama) dengan tetap mempertahankan cost and benefit
5. peningkatan produktivitas (memanfaatkan pengetahuan para ahli)
6. pertumbuhan perusahaan (ekspansi)
7. down sizing
8. perbaikan kualitas dalam segala hal

Penyusunan Sistem
- Siklus Pengembangan Daur Hidup (Development System of Life Cycle
1. analysis System

  • lakukan investigasi awal
  • lakukan survey system
  • lakukan study kelayakan
  • tentukan kebutuhan dan syarat informasi
  • susun persyaratan system
  • buat laporan hasil analisis system
2. Perancangan Konseptual
  • identifikasi dan mengevaluasi alternatif rancangan
  • menyusun spesifikasi rancangan
  • laporan hasil rancangan konseptual
3. Perancangan Fisik 
penjabaran dari perancangan konsep yang harus diperhatikan :
  • perancangan input
  • perancangan output
  • perancangan database
  • perancangan program
  • pernacangan prosedur tahapannya
  • perancangan pengendalian intern
  • susun sistem yang lengkap
4. Implementasi dan Konversi (tahap terpenting hasil rancangan digunakan)
  • menyusun rencana implementasi dan konversi
  • memasang hardware dan software
  • melatih karyawan yang utama
  • menguji sistem
  • menyusun dokumentasi 
  • konversi ke sistem baru
  • kaji ulang pasca implementasi
  • susun laporan implementasi
5. Operasi dan Pemeliharaan
  • harus dilakukan pemantauan dan pendeteksian
  • jika ada cacat rancangan dilakukan modifikasi
  • susun usulan rancangan

Pihak2 yang Terlibat dalam Penyusunan Sistem

1. Pihak management
  • menetapkan syarat informasi yang dibutuhkan oleh organisasi
  • membantu analis sistem dalam melakukan analisis cost and benefit
  • menugaskan staff untuk terlibat dalam penyusunan sistem
  • mengalokasikan dana untuk mendukung penyusunan dan pelaksanaan sistem
2. Akuntan
  • menentukan kebutuhan informasi dalam bidang akuntansi
  • menyusun syarat sistem dan mengkomunikasikan sistem ke penyusun sistem
  • membantu mengelola penyusunan sistem
  • melakukan pengawasan secara periodik
3. Komite Pengaruh (bersifat musiman)
  • merencanakan dan mengawasi fungsi dari sistem (terdiri dari kabag. akuntansi dan manager2 unit pemakai)
  • mengkoordinasikan kegiatan SIA
4. Tim Penyusun Sistem (melibatkan auditor)
  • membuat perencanaan sistem
  • memantau pelaksanaan sistem itu
  • selalu melakukan komunikasi dengan para user
5. Analist Sistem dan Programmer
  • mempelajari sistem yang sudah ada
  • melakukan perancangan sistem baru bersama programmer membuat spesifikasi program komputer
  • komunikasi dengan pemakai (menjembatani pemakai dengan teknologi).