Selasa, 03 April 2012

Suasana menuju pilkada Aceh

0 komentar

3 April 2012

Beberapa waktu terakhir kota Lhokseumawe, kota dimana saya lahir dan dibesarkan sedang berpesta ria. Saya yakin kawan-kawan semua juga sudah tau apa yang terjadi saat ini sehingga begitu menghebohkan Lhokseumawe. Jalanan dipenuhi dengan berbagai macam warna, simbol dan atribut-atribut lainnya mulai dari merah laksana darah yang bertumpah ruah hingga biru cerah bak langit yang indah serta warna-warna lain yang memang sedang marak-maraknya mengemis suara rakyat dijalanan.
Tulisan saya kali ini bukan ingin mengupas tentang pengaruh warna-warna itu ataupun simbol-simbol yang ada didalamnya namun saya ingin melukiskan sedikit gambaran tentang pengemis suara yang beraksi dijalanan dan keterlibatan anak-anak kecil yang sejatinya belum mengerti apa-apa.
Beberapa waktu lalu ketika saya sedang berada disebuah angkutan umum dengan tujuan pulang kerumah, saya sempat menyaksikan sendiri bagaimana mereka dengan gencar mempromosikan diri layaknya sales yang menawarkan produk dengan gaya dan cara yang beragam yang begitu meyakinkan. Namun ketika hampir semua masyarakat memfokuskan diri untuk menyimak dengan khidmat apa yang sedang mereka jual hingga mengitari jalanan layaknya pengemis yang mencari makan, tiba-tiba perhatian saya buyar ketika saya melihat banyak anak-anak yang juga turut terlibat padahal sejatinya mereka tidak tau menahu tentang dunia politik atau mungkin saya yang terlalu lugu mengartikan kehadiran mereka disana ? entahlah…
Tapi akhirnya saya hanya berpikir positif tentang hal itu, sejak hari itu tidak ada lagi yang saya pikirkan karena menurut saya mungkin itu hanya kebetulan namun saya salah ketika lagi-lagi saya melihat keterlibatan bocah kecil didalam hal itu. Bahkan yang membuat saya geli adalah ketika seorang anak kira-kira usianya 8 tahunan berdiri di mobil terbuka memegang sebuah bendera mengelu-elukan foto yang terpampang di bendera tersebut, anak itu berteriak tanpa henti memuja foto di bendera itu. Mungkin bagi sebagian orang itu adalah hal biasa tapi tidak bagi saya, didalam benak saya timbul berbagai pertanyaan dan saya bingung siapa yang harus menjawabnya.
Anak sekecil itu sebenarnya apa tujuannya melakukan itu ? bagaimana kalau dia jatuh dari mobil itu ? siapa yang akan bertanggungjawab ? akankah pengemis suara itu peduli ? kemana orangtuanya ? megapa anaknya dibiarkan melakukan itu ?
Miris sekali bukan ! seharusnya diusia kecil itu mereka belajar menghabiskan waktu untuk berkreasi bukan malah melakukan hal bodoh seperti itu. Well, jika alasan mereka hanya iseng-iseng saya kira masih ada hal lain yang bisa dikatakan iseng-iseng, atau mungkin mereka dapat fee setelah melakukan hal itu saya juga yakin itu bukan alasan logis karena masih banyak hal lain yang lebih baik dilakukan dan lebih sesuai untuk anak-anak seusia mereka. Ketika anak-anak itu berteriak “pilih nomor ini, pilih nomor itu” apakah mereka tau dengan jelas apa yang terlontar dari mulut kecil mereka ? apakah mereka yakin 100% apa yang diucapkan mereka benar ? menurut saya orang dewasa saja belum sepenuhnya mengerti tentang dunia politik bagaimana mereka yang usianya baru 8 tahun bisa denga lantang meneriakkan kalimat demi kalimat itu.
Saya tidak bermaksud menyinggung pihak manapun disini tapi saya hanya ingin membuka mata kawan-kawan untuk lebih jelas melihat seperti apa dunia politik sekarang hingga anak-anak lucu itu harus terjerumus. Seharusnya anak-anak itu mengisi waktu luangnya untuk hal-hal positif ya g lebih bermanfaat untuk dirinya, seharusnya anak-anak itu paling tidak tertawa bermain petak umpet tapi realita dikota tercinta tidak sesuai asa.
Sebagai seorang masyarakat yang mempunyai hak mengeluarkan aspirasi, saya hanya berharap semoga kedepannya ada peraturan yang melarang keras keterlibatan anak-anak didunia politik khususnya dalam pilkada apalagi jika harus sampai menjadi pengemis suara untuk foro-foto itu. Buatlah peraturan yang jelas tentang hal itu walaupun hal ini kecil tapi lihat dampaknya kelak !!!
Teruntuk anda-anda yang namanya sedang digaungkan dan dielu-elukan di seantero kota, tolonglah bersikap lebih bijak jangan mengiming-ngimingkan uang untuk mereka. Jangan latih mereka menjadi budak uang ! jangan buat wajah-wajah polo situ dikendalikan oleh uang ! jangan menghalalkan berbagai cara Pak ! bagaimana anda akan memimpin negeri jika sebelum memimpin saja anda sudah memperlihatkan kebodohan anda. Dan terakhir kepada adik-adik saya yang terlahir dan besar didaerah yang sama dengan saya, semoga kalian bisa memahami peran kalian saat ini. Jangan bersikap dewasa jika kesempatan menjadi anak-anak masih terbentang luas.

Kenaikan BBM + Unjuk Rasa + Pengrusakan oleh massa !!!

0 komentar

3 April 2012


Beberapa waktu lalu semua masyarakat Indonesia dikejutkan dengan beredarnya kabar keputusan pemerintah untuk menaikkan BBM. Masyarakat yang tadinya bersikap biasa-biasa saja tiba-tiba berubah menjadi garang, sehebat itukah efek si BBM iini kepada negeri kita ? entahlah…jawaban ada dibenak masing-masing.
Ketika keputusan itu akan ditanda tangani tiba-tiba seantero negeri berubah menjadi massa yang tidak terkendalikan dan dari sebagian besar dari wajah-wajah massa itu adalah Mahsasiswa Indonesia.
Saya setuju jika mereka berunjuk rasa untuk meluapkan perasaan mereka kepada pemerintah tapi ingat 1 hal kawan, kita ini MAHASISWA bukan MAHASISA. Kita mempunyai peran penting bak pemeran utama dalam sinetron dalam membentuk karakter bangsa karena kita adalah agent of change.
Menyedihkan sekali ketika mendengar di radio serta menyaksikan berita di televise, begitu banyka mahasiswa berunjuk rasa yang diakhiri dengan pengrusakan ini dan itu. Yah…..Mahasiswa Indonesia telah menyuguhi pemandangan mengerikan untuk rakyat yang selama ini begitu menghormati peran mereka. Mahasiswa yang katanya agent of change bukannya merubah bangsa menjadi lebih baik tapi malah mengubah wajah bangsa menjadi semakin menyedihkan.
Dan sekarang para pemangku jabatan tidak perlu pusing memikirkan pengrusakan itu, kenapa ? karena mereka dengan mudah menganggarkan dana rakyat untuk perbaikan kerusakan-kerusakan yang telah diciptakan oleh kaum intelektual Indonesia yaitu MAHASISWA.
Ketika saya mendengar berita bahwa dana sekitar 200 juta dianggarkan pemerintah untuk memperbaiki semua area yang dirusak, 200 JUTA kawan !!! bayangkan jika tidak ada pengrusakan, dana sebesar itu bisa dialokasikan kehal lain yang lebih penting, bayangkan jika kaum yang berinteltualitas tinggi tidak mengeluarkan tenaga untuk merusak pasti dana itu bisa lebih bermanfaat, bayangkan jika  agent of change kita mengubah unjuk rasa itu menjadi terkendali, tidak aka nada yang dirugikan, tidak ada !!
Sekarang apa yang kita dapatkan ?? apa yang masyarakat dapatkan ? apakah mereka gembira kawan ? apakah masayarakat Indonesia bangga kepada kita ? apakah mereka puas dengan kerja keras kalian yang merusak kawan ??
Tolong pikirkanlah baik-baik  sebelum bertindak, jangan jadikan unjuk rasa sebagai ajang pembalasan dendam kalian terhadap ketidakpuasan kinerja pemerintah, jangan….jangan lakukan itu kawan !
Kelak ketika kalian terpilih untuk menanggung amanah di Pemerintahan kalian bakal sadar, begitu sulit hidup di lingkungan itu.
BERAKSILAH DENGAN AKSI YANG MENCERMINKAN SIKAP SEORANG MAHASISWA SESUNGGUHNYA YANG BERINTELEKTUALITAS TINGGI.
HIDUP MAHASISWA J

Minggu, 25 Maret 2012

0 komentar

*A sMall Truth To Make LIFE 100%*


IF "a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z" IS EQUAL to " 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26"


Hard Work
H-A-R-D-W-O-R-K
8+1+18+4+23+15+18+11 = 98 %

Knowledge
K-N-O-W-L-E-D-G-E
11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96 %

Love
L+O+V+E
12+15+22+5 = 54 %

Luck
L+U+C+K
12+21+3+11 = 47 %
( DON'T MOST OF US THINK THIS IS THE MOST IMPORTANT ??? )

Then what makes 100 % ?
Money                      NO !!!
M+O+N+E+Y
13+15+14+5+25 = 72 %

Leadership            NO !!!
L+E+A+D+E+R+S+H+I+P
12+5+1+4+5+18+19+9+16 = 89 %

EVERY PROBLEM HAS A SOLUTION, ONLY IF WE PERHAPS CHANGE OUR ATTITUDE  TO GO TO THE TOP, TO THAT 100 %, WHAT WE REALLY NEED TO GO FURTHER.....A BIT MORE.....

Attitude
A+T+T+I+T+U+D+E
1+20+20+9+20+21+4+5 = 100 %

It is OUR ATTITUDE towards Life and Work that makes OUR LIFE 100% ! ! !

A T T I T U D E IS EVERYTHING
Change Your Attitude....
And You Change Your Life  ! ! !

nOw that You Know thE anSwer.....
WHAT WILL YOU DO ABOUT IT ???????????????????

THE CHOICE IS IN YOUR HAND !!!

0 komentar

Ilmiah : kegiatan yang dilakukan berdasarkan cirri-ciri keilmuan.
Ciri-ciri keilmuan :
1.     Rasional : sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh nalar manusia
2.     Empiris : menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati orang  lain dengan menggunakan panca indera mereka.
3.     Sistematis : teratur, menggunakan proses dengan langkah yang lalu, berurutan.
Sistematis dibagi dalam :
a.     Masalah : fenomena
b.     Teoritis : literature (bisa dilihat di majalah, koran, jurnal ilmiah)
c.      Hipotesis (anggapan/jawaban sementara)
d.     Mengumpulkan data
e.     Analisis data
f.       Kesimpulan (laporan hasil penelitian)
Ciri-ciri penelitian ilmiah :
1.     Tujuannya jelas
2.     Ketepatan, harus berdasarkan teori yang baik dan design metodologi yang tepat, kehati-hatian, kecermatan dan ketelitian.
3.     Dapat diuji hipotesisnya
4.     Dapat ditiru
5.     Ketelitian, mengacu pada kedekatan temuan dengan realitas berdasarkan sampel, dan keyakinan (kontigensi, probabilitas, dan ketepatan estimasi seorang peneliti, PERPEM NO.17 TAHUN 2010)
6.     Objektifitas, kesimpulan : harus sesuai dengan fakta dari temuan yang berasal dari data aktual dan bukan niali subjektif/emosional
7.     Dapat digeralisasi : kesimpulan secara umum, untuk dapat digeneralisai, design suatu penelitian harus disusun secara logis dan rincian lain dalam pengumpulan data perlu diikuti secara cermat
8.     Hemat

Proses berpikir ilmiah :
Penalaran ilmiah : gabungan 2 cara penalaran, yaitu :
a.     Deduksi : cara berpikir dengan menarik kesimpulan khusus dari pernyataan yang bersifat umum, contohnya :
Umum : persediaan pada perusahaan dagang memiliki inventoris yang banyak
Khusus : PT A adalah perusahaan dagang
Kes : PT A memiliki inventoris yang banyak

b.     Induksi : cara berpikir yang bersifat umumdari berbagai kasus yang bersifat individual, contohnya :
Khusus : PT A dan PT B adalah perusahaan dagang yang memiliki inventoris yang banyak
Umum : perusahaan dagang memiliki inventoris yang banyak
kes : PT A dan PT B adalah perusahaan dagang.

Sarana berpikir ilmiah :
1.     Bahasa : jelas, objektif sehingga pembaca tidak salah tafsir
2.     MTK
3.     Statistik
Tahapan dalam penelitian ilmiah :
Pedoman peneliti untuk melakukan penelitian secara benar, tahapannya adalah :
1.     Penemuan dan identifikasi masalah
2.     Design riset
3.     Sampling
4.     Pengumpulan data
5.     Pemrosesan dan analisis data
6.     Laporan dan kesimpulan

Deviasi : penyimpangan atau perencanaan dan aktualisasinya antara harapan dan realita atau antara teori dan fakta.
Dua cara menemukan masalah :
1.     Formal, melibatkan prosedur yang menuruti pretodologi tertentu
Contoh : rekomendasi (kesimpulan saran secara tertulis), analogi (mengangkat ilmu bidang lain yang akan diterapkan pada ilmu yang diteliti).
2.     Informal, bersifat subyektif, tidak rutin contohnya, fenomenologi, pengalaman.
Perumusan masalah :
-         Permasalahan dirumuskan memiliki tingkat aktualitas yang tinggi
-         Permasalahan harus diorientasikan pada suatu teori tertentu.
Topik penelitian
Bentuk permasalahan :
-         Satu pernyataan atau pertanyaan
-         Bentuk satu pertanyaan/pernyataan umum disusul beberapa pertanyaan secara spesifik
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan permasalahan :
1.     Kegunaan penelitian
2.     Prioritas
3.     Kendala waktu dan dana
4.     Dapat diselidiki (ada teori).
Menemukan topic bagi pemula :
-         Membaca text book bidang kajian ilmu
-         Membaca hasil penelitian terdahulu
-         Membaca jurnal ilmiah
-         Mendiskusikan dengan pakar
Permasalahan harus disesuaikan dengan jenis penelitian, yaitu :
1.     Penelitian dasar : penelitian yang meliputi pengembangan ilmu penelitian untuk menguji teori tertentu/mengetahui konsep tertentu secara lebih mendalam.
2.     Penelitian terapan : penelitian aplikais teori untuk pemecahan masalah.
Penelitian terapan dibagi dalam :
-         Penelitian evaluasi (untuk member masukan)
-         Penelitian dan pengembangan (untuk pengembangan produk)
-         Penelitian tindakan (guru mengajar anak SD)
Metode penelitian :
-         Penelitian historis : penelitian yang meliputi penyelidikan, pemahaman, penjelasan keadaan yang telah lalu
-         Penelitian deskriptif : bersifat penjelasan tanpa membuat perbandingan dengan antar variable
-         Penelitian korelasional : menyangkut penelitian yang bersifat terdapat asosiasi/hubungan antara 2 variable atau lebih
Contoh : hubungan tinggi badan sales girl dengan penjualan
-         Kausal komparatif dan eksperimental : penelitian yang memperlihatkan arah hubungan variable bebas dengan variable terikat disamping mengukur kekuatan hubungannya.
Contohnya : pengaruh X1 dan X2 terhadap Y
Rumusnya : Y = a+bx1-cx2+…..error
Y = terikat
X1 = bebas
a = konstanta
0 komentar

Jatuh Cinta + Putus Cinta = …. ???
Jatuh cinta !! hayoooo siapa yang ga pernah ngalamin ?? pasti udah pernah kan walaupun menurut perpekstif masing-masing bagaimana caranya kok bisa jatuh cinta sih !
Hmmm jatuh cinta itu indah, jatuh cinta itu lumrah, jatuh cinta itu buat hati berbunga-bunga, jatuh cinta membuat hati sangat bahagia bahkan wajah pun terlihat muda.
Pertanyaannya sekarang bukan jatuh cinta, melainkan musuhnya si jatuh cinta “PUTUS CINTA” nah lohhhh…yang tadinya dunia seakan milik berdua yang lainnya nyewa sekarang terpuruk disudut kamar menangisi sang pujaan hati yang telah pergi, sampe ada yang depresi maksimalnya ya bunuh diri.
Well, prolognya cukup segitu aje ye !!
Jatuh cinta + Patah hati, berkali kali pernah saya rasakan sendiri jadi udah tau dikit dikit lah tentang gimana perasaan orang-orang yang lagi ngalaminnya. Hehehe

Kawan, kita tau jatuh cinta itu indah
kita tau jatuh cinta buat bahagia
kita juga tau jatuh cinta itu bikin gila
Tapi kita juga tau patah hati ya kebalikan dari itu semua, tapi kenapa kita ga jera juga buat jatuh cinta, hehehe itulah fitrah manusia kali ya

Saya pernah menaruh hati pada seseorang, hal lumrah yang dialami manusia mulai memperhatikan orang itu, ingin selalu dekat walaupun ga bicara, ingin ini ingin itu, aduhhh emank manusia banyak inginnya …huftt
Bunga-bunga cinta itu kian mekar seiiring bertambahnya kedekatan, begitulah seterusnya. Ini merupakan cinta pertama saya (saya masih polos waktu itu, gatau apa apa tentang cinta, taunya gitu aja tiba tiba suka) hehe

Hingga akhirnya kami resmi menjalin hubungan yang namanya pacaran, tapi tunggu dulu kawan…ini hanya sesaat. Ketika saya semakin hari semakin menyayanginya bahkan jujur pernah berpikir dia adalah yang terbaik (untung mikirnya cuman sesaat ga lama lama amat), dia berpaling (bukan berpaling dari arah jalan lalu lintas, maksudnya berpaling ke hati yang lain, dan berpaling dari jalan yang salah ke jalan yang salah pula). Perasaan saya hancur,sedih, galau, pokoknya prasaan yang mengartikan kesedihan deh semuanya saya alami. Saya begitu terpuruk waktu itu walaupun tidak banyak yang tau tapi saya benar benar merasa sedih, menangis (gini nih kalo lagi patah hati, apalagi wanita taunya nangis mulu), bahkan nafsu makan aja hilang.
Apalagi jika membayangkan bagaimana kelak jika saya harus kuliah satu kampus dengan dia, yappp satu kampus !!!

Hingga suatu saat Allah memberikan petunjuk untuk saya, kaki saya menuntun saya bertemu dengan seorang kakak letting dijurusan yang berbeda, saya tidak menceritakan hal itu kepadanya karena hati saya masih sangat sedih walaupun tak saya perlihatkan kepada teman teman saya.

Ketika mendengar beliau berbicara membuat saya ingin terus berada didekat beliau karena hati saya sedikit terobati, entah kenapa saya juga tidak tau. Akhirnya tibalah hari dimana suatu topik diperbincangkan, jatuh cinta !! saya mendengarkan alunan demi alunan kalimat berjuntai begitu indah, hingga akhirnya saya mengerti selama ini saya begitu bodoh, saya telah menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga hanya demi memikirkan seorang makhluk yang sejatinya bukan yang terbaik untuk saya. Dan yang parahnya kenapa pula harus nangis sampe mata bengkak (adohhhhh adohhhh tapi yasudahlah, kalo katanya bondan).

Dan kini taukah kawan !!
Satu tahun sudah berlalu, saya sekarang bukanlah saya yang dulu. Saya sudah menjadi sosok yang lebih tegar menghadapi pahitnya hidup. Saya yang dulu pernah berpikir  mampukah saya melupakan orang yang sangat saya sayangi, mampukah saya hidup tanpa dia, mampukan saya …….????
Begitulah kira-kira pertanyaan saat itu, tapi sekarang saya bisa membuktikan bahwa hal itu hanyalah sebagian kecil dari permasalahan dalam hidup, masih ada hal hal yang lebih penting dari itu yang membutuhkan perhatian besar dari saya. Masih banyak hal yang lebih berguna untuk dilakukan daripada memikirkan sang mantan.  


v Nilai bagus
v Prestasi meningkat
v Memperluas pergaulan
Dan masih banyak lagi hal hal yang memang lebih penting

Kawan ! saya memang bukan seorang pujangga yang mengerti cinta yang ditorehkan dalam kata,
Saya  juga bukan seorang yang puitis yang memikirkan cinta sebagai hal romantis
Karena saya memang tak punya cukup waktu untuk itu.

Untaian kalimat ini mungkin tak punya cukup arti, tapi kawan sejatinya saya hanya ingin mengatakan bahwa jangan pernah merasa bahwa ketika virus merah jambu menyapamu, dia adalah yang terbaik karena bisa saja itu hanya kebahagiaan semu begitupun sebaliknya jangan pernah merasa terpuruk ketika dia yang kamu sayang pergi meninggalkan kamu, karena belum tentu dunia kiamat ketika kamu kehilangannya.

Dan yang terpenting adalah jangan lupa bahwa masih ada satu cinta yang sejatinya tidak akan pernah meninggalkan kita, yaitu CINTA ALLAH.
Cinta yang paling indah, cinta yang tiada duanya, cinta yang luar biasa…nah bagaimana ?? pilihan ditangan kamu sendiri kawan J

Untuk kamu yang pernah ada dalam hidup saya, terimakasih kamu telah membuat saya mengerti arti kecewa dan sakit hati dan itu membuat saya berani.



BIDIK MISI gerbang mencapai impianku

1 komentar


BIDIKMISI GERBANG  MENCAPAI IMPIANKU
Benarkah ini ???
Itulah kalimat pertama yang terlontar dari bibirku ketika pertama kali aku berjumpa dengan si Bidik Misi ini. Naïf memang…namun itulaj yang ku alami saat itu.
Kuliah adalah impianku dan ku yakin juga merupakan impian setiap orang yang akan menamatkan SMA/SMK/MAN nya. Siapa yang tidak senang melanjutkan studinya ? siapa yang tidak girang mendapat ilmu, teman baru, menjadi yahhh menjadi seorang MAHASIWA kawannnn, MAHASISWA….siapa yang tak senang?

setiap kali aku berbicara dengan teman-temanku tentang kuliah selau saja tersirat satu kalimat dalam benakku “bisakah aku ?”, selama itu ketika teman-temanku menanyakan tentang kemana aku setelah ini, kuliah dimana, jurusan apa, dan masih banyak rentetan pertanyaan lainnya yang membuatku sedih tapi demi melegakan hatiku (setidaknya bisa mengalihkan sedihku) aku selalu mengatakan ini itu ini itu, yappp itulah cara ku saat itu.
Tapi itu hanya impian, begitulah kata ku saat itu, satu sisi aku ingin sekali kuliah tapi taukah kawan setiap kali hasrat yang menggebu gebu itu datang, selalu saja dipatahkan oleh pertanyaan-pertanyaan yang seolah olah selalu siap menghancurkan keinginaku itu :
Apakah aku bisa melanjutkan studiku ?
Apakah aku bisa mempunyai impian itu ?
Apakah orantuaku mengizinkan ku ?
Apakah aku ? apakah apakah….dan berbagai pertanyaan mengerikan yang terus bermunculan begitu saja. Dan aku tak mau membiarkan hatiku terus bertanya hingga akhirnya aku beranikan diri untuk berdiskusi dengan orangtuaku, dan jawaban mereka seperti yang kutebak, orangtuaku mendukungku untuk kuliah. Tentu aku senang bukan main tapi itu hanya sesaat kawan, kegirangan ku tentang impian yang sebentar lagi akan terwujud harus hancur berkeping-keping saat aku tidak sengaja mendengar pertengkaran orangtuaku yang pusing memikirkan bagaimana caranya aku agar dapat kuliah.

Ya Allah….saat itu pula aku baru sadar bahwa impianku adalah malapetaka untukku, aku tidak pernah melihat orangtuaku seperti itu hingga saat aku menceritakan keinginanku, aku melihat mereka begitu….begitu….kesusahan. aku benci diriku saat itu, aku muak dengan semuanya, aku sangat sangat benci. Taukah kawan…permasalahanku tidak banyak namun hanya satu “UANG” yahhh benda yang dipanggil manusia dengan sebutan uang, benda kecil yang berdampak besar bagi dunia, benda biasa yang dipuja oleh manusia, benda kecil berbentuk kertas tak ada gunanya yang acapkali membuat manusia menjadi serakah olehnya dan yang paling menyedihkan ku benda itu telah menghancurkan impian besarku.

UANG….UANG…UANG
KENAPA AKU TIDAK PUNYA UANG
KENAPA HARUS UANG, KENAPA KENAPA
Itulah yang terngiang dalam benakku kawan.

Dan pada  suatu hari sebelum UAN, Pembina OSIS ku menyerahkan setumpuk undangan perguruan tinggi untukku dan beberapa temanku yang lainnya untuk kami pilih menjadi tempat menimba ilmu selanjutnya setelah lulus nanti. Aku tidak mengannggap hal ini luar biasa, sementara teman-temanku kegirangan bukan main ( disekolah kami hanya orang-orang pilihan yang bisa mendapatkan undangan ini ), jujur…hatiku sebenarnya begitu senang dan aku sendiri tidak bisa mengalihkannya begitu saja tapi akub tau sebenarnya undangan ini hanya undangan bebas masuk perguruan tinggi saja bukan bebas dana. Hinnga pada waktu lainnya aku dipanggil sendiri oleh Pembina OSIS ku untuk menemui beliau, aku datang dan beliau mengatakan bahwa ada undangan yang baru diterima dan hanya untuk lima orang karena kami mempunyai lima jurusan disana, dari jurusan akuntansi akulah yang terpilih untuk menerima undangan tersebut, aku belum tau banyak tentang undangan itu hingga beliau menjelaskan bahwa ini adalah undangan beasiswa penuh dan aku tidak perlu memikirkan dana apapun yang harus kubayar karena memang ini beasiswa penuh jika aku lulus di perguruan tinggi itu. Taukah kawan bagaimana ekspresi ku saat itu…terdiam terpaku dan tertegun hampir setengah jam lamanya.

Aku senang, tentu kurasakan !! dan ketika kulihat batas penerimaan administrasi hanya sehari lagi aku terkejut (masalah  terbesar sekolahku adalah selalu telat menerima informasi) dan bergegas mengumpulkan semua persyaratan yang diminta bersama 4 temanku yang lain. Esok harinya setelah semua selesai aku dan temanku datang kesekolah untuk menyerahkan kepada Pembina OSISku (sebelumnya beliau mengatakan akan mengembalikan sendiri) namun ternyata beliau harus menghadiri acara dan itu sangat penting. Beliau menyuruh kami untuk mengantarkan sendiri dan kedua temanku langsung pergi dengan kendaraan pribadinya, namu kami bertiga ? (saat itu jujur aku bingung karena aku tidak punya ongkos untuk kesana, hanya 2000…bisa pergi tidak bisa pulang, bagaimana ini ? ngutang sama teman tidak mungkin karena mereka sama kerenya denga aku, akhirnya kuberanikan diri untuk mengatakan pada Pembina OSISku bahwa aku tidak punya cukup uang, akhirnya beliau memberikan 15000 untuk kami berangkat), setelah tiba disana semua temanku satu persatu menyerahkan berkas itu hingga tiba giliranku dan diperiksa…ternyata ada yang kurang yaitu tanda tangan kepala desa di rekening listrik rumahku, aku mulai berpikir jika aku kembali butuh waktu 40 menit dan harus mencari lurah yang aku sendiri tidak tau dimana, kalaupun aku mendapatkannnya aku harus kembali lagi sekitar 40 menit lagi belum lagi harus 2 kali naik angkutan umum dan yang parahnya pihak akademik di perguruan tinggi hanya akan menunggu sampai pukul 15.oo wib sementara sekarang sudah pukul 14.00 wib. Aku tidak tau harus bagaimana, semuanya buntu. Akhirnya ada seorang staff akademik mendatangiku dan mengatakan bahwa aku bisa kembali esok hari sebelum pukul 12.00 wib. Alhamdulillah, terimakasih ya Allah engkau menolong hamba, begitulah perasaan ku saat itu.

Keesokan harinya aku meminta tolong orangtuaku untuk mengantarkannya karena keadaan fisikku sedang tidak bersahabat, maka langsung saja orangtuaku pergi kesana dan Alhamdulillah berkas administrasi itu sudah diletakkan bersama calon penerima beasiswa lainnya. Perjuanganku belum berakhir, hingga tiba saatnya untuk mengikuti tes tulisan dan lisan, aku datang terlambat saat itu karena ini adalah kedua kalinya aku datang kekampus Politeknik Negeri Lhokseumawe untuk hal itu bedanya sekarang aku sendirian dan itu membuatku takut (jujur aku bisa dibilang anak rumahan yang jarang keluar kalau bukan untuk hal penting menurutku). Sampai disana mereka bahkan sudah menjawab sekitar 20 soal tanpa berpikir lagi aku duduk dan langsung mengisi jawaban-jawaban itu tanpa melirk kemana-mana.

Hari demi hari berlalu hingga tibalah sebuah surat datang ke sekolahku, surat yang ku tunggu, surat yang teman-temanku tunggu, surat yang menjadi titik awal masa depanku, surat yang bagiku begitu berharga. Kami dipanggil dan selanjutnya ??? Alhamdulillah, terimakasih ya Allah, Allahu akbar…aku diterima aku diterima aku lulus, benarkah ini berkali-kali kubaca dan benar itu nama ku, nama ku ada disana.
Itulah awal kisah perjuangan ku menapaki impian untuk kuliah tanpa membuat orantuaku susah, tanpa membuat orangtuaku kesulitan. Akhirnya aku kuliah akhirnya aku bisa melanjutkan studiku.

Tulisan ini mungkin biasa saja, tidak ada hal yang istimewa tapi aku menulis hal ini setidaknya untuk selalu mengingatkan aku bahwa hari itu adalah hari terwujudnya satu impian besarku, hari dimana awal perjuanganku kelak untuk terus berusaha.
Terimakasih Ya Allah !!!
Terimakasih
Bidik Misi…GERBANG AWAL PENCAPAIANKU !!!

Sabtu, 24 Maret 2012

MAN VS WOMAN

0 komentar

                                      
Pria bilang wanita itu rumit dan susah dimengerti. Sementara bagi wanita, pria itu juga sulit untuk dimengerti. Kali ini kita akan mengintip sedikit karakteristik tentang pria, supaya kita bisa memahami mengapa mereka begitu……..BERBEDA.
v Otak kiri pria lebih besar daripada otak lainnya sehingga angka, logika dan segala hal yang berhubungan dengan matematika lebih mendominasi pemikiran mereka, maka tidak heran jika mereka seringkali tampil sebagai makhluk yang tidak berperasaan. Begitu berbeda dengan wanita yang otak kanannya ( pusat emosi/perasaan ) lebih mendominasi. Hal ini menyebabkan kaum pria memiliki kekuatan lebih untuk menganalisa sesuatu sementara kaum wanita lebih cenderung mengutamakan intuisi.

v Pria suka melihat, sedang wanita suka mendengar. Pria suka melihat lawan jenis, sedang wanita suka melihat ( kadang membandingkan diri ) dengan sesama jenis.

v Pikiran pria juga cenderung membawanya untuk hidup di masa kini dan masa depan, sedangkan wanita cenderung dikuasai oleh masa lalu dan masa kini.

v Pria berpikir global, wanita berpikir detail. Pria juga parsial alias terkotak-kotak di setiap sisi kehidupan, sedangkan wanita berkesinambungan untuk semua sisi kehidupannya.

v Pria juga mengutamakan harga dari sebuah hadiah, sedangkan bagi wanita, nilai pribadi hadiah itu lebih berarti.

v Pria suka menaklukkan, wanita suka bila ditaklukkan dengan lembut.

v Pria juga acuh terhadap kritik, beda dengan wanita yang amat peka dengan kritik.

v Pria merasa berharga jika dihormati dan memiliki pekerjaan, sedangkan wanita merasa berharga jika dikasihi dan berkeluarga.

v Pria juga mengutamakan posisi dan harga diri, sedangkan wanita lebih mengutamakan relasi atau sahabat.

v Kaum pria juga bersifat praktis dan megutamakan hasil, sedang wanita lebih bersifat personal dan mengutamakan proses. Hal ini menyebabkan pria memiliki hobi untuk menghasilkan sesuatu sedang wanita suka memelihara sesuatu.

v Secara fisik, pria juga memiliki kekuatan ekstar di bagian perutnya, sehingga mereka bisa makan dalam jumlah besar. Wanita memiliki kepekaan lebih di bagian mulut, lidah dan hidungnya.
Nah kawan, demikian sekilas perbedaan antara kaum wanita dan pria itu. 

SPEKTIP

1 komentar

23 Maret 2012
Pukul 22.31 WIB

Tidak tau darimana awalnya persahabatan itu terjalin, tidak mengerti kenapa mareka yang terpilih dari sekian banyak manusia yang ada, dan saya juga tidak ingin ambil pusing dengan itu semua, tidak penting booo !
Drama persahabatan di perankan oleh empat tokoh unik ( rencana mau masukin langka, cuman galau nihh ), mereka berbeda tak akan pernah sama tapi inilah yang membuat mereka unik, dalam perbedaan itu mereka masih satu jalan satu pemikiran dan satu idealisme. Saya tidak akan mengungkap siapa tokoh-tokoh itu, karena disini saya tidak mengambil angle pengungkapan tokoh ( ilmu dari pelatihan jurnalistik ) melainkan pengungkapan keadaan mereka sekarang.
Hampir semua orang yang mengenal mereka tau bagaimana kekompakan mereka.
sulit dipengaruhi ( pasti donk )
Sulit disogok ( hmm emank kodok, loh apa hubungannya hehe )
Sulit ditindas ( karena mereka bukan manusia kertas )
Hedeuhhhh ngaco ni kemana mana, ada baiknya fokus fokus dan fokus, yukk mari !

Well, seperti yang saya katakan tadi, saya ingin berbagi sedikit tentang keadaan mereka sekarang.  Mereka merupakan orang-orang organisasi yang aktif, tapi ga sombong lohhhh, hehhe. Kecintaan mereka pada organisasi membuat mereka mau berusaha dengan keras memikirkan nasib organisasi itu sendiri tanpa embel-embel apapun. Kekerasan hati mereka memperjuangkan yang memang menurut mereka adalah yang terbaik tak pernah pupus walaupun ketidaksetujuan banyak pihak tetap tidak membuat mereka surut untuk melangkah maju.

Beberapa hari ini, mereka baru saja melahirkan sebuah wadah yang berasaskan ”knowledge, forecast, dan experience” yang menurut mereka memang pantas dilahirkan, beranggotakan empat tokoh mereka yakin dan percaya wadah ini akan membantu mereka untuk mengembangkan ide-ide mereka ( kalau wadah yang lain belum tentu,kalau wadah ini milik sendiri pasti bisa  J ). Hanya segelintir orang saja yang tau mengenai hal ini karena memang mereka tidak berencana untuk meneriakkannya ke seantero dunia dan memang itu belum perlu, mereka sepakat ini adalah tempat kita dan tidak boleh ada yang mencampurinya siapapun itu.
Namun masalahnya bukan itu, beberapa hari ini dan kedepan mereka sedang dan akan memperjuangkan yang memang pantas untuk diperjuangkan, dan tibalah disaat sesuatu keputusan yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya harus mereka ambil. Jadi kira-kira percakapan waktu itu begini ( tiga tokoh yang ada bertatap wajah dengan tokoh luar) :
A : jadi bagaimana menurut kalian ? siapa yang pantas….. ( mereka sudah mengerti         maksudnya )
MDA : sepakat hanya nama itu !
A : well, lalu untuk satu lagi ? saya rasa tidak ada yang lain yang memang tepat ( hal lain lagi ni )
MDA : terkejut !! akhirnya dengan berat hati dan berusaha mengerti dengan keadaan itu, mereka setuju ( ada yang sampe menitikkan air mata ).
Sejak percakapan itu terjadi, badai mulai menerpa hati masing-masing walaupun tidak tampak tapi saya yakin itulah yang dirasakan. Mereka tidak berpisah hanya saja wadah umum untuk mencurahkan aspirasi mereka secara tidak langsung akan berbeda. Yap pada akhirnya ketiganya harus menanyakan persetujuan tokoh utama dalam cerita ini, dengan yakin ia menjawab “TIDAK, darah saya sudah disini dan bla bla bla…” dan jawaban itu memang sudah terpikirkan oleh ketiganya.
Ketika mereka ingin satu suara membangun
Ketika mereka ingin satu aspirasi untuk mengisi
Ketika mereka ingin bertatap dalam satu atap
Tapi inilah peperangan keadaaan sebenarnya, ingin bahu membahu bersama memajukan organisasi hanya saja harus di tempat yang berbeda. Memang belum terjadi tapi saya beranggapan bisa saja ini terjadi.





Buat R :
Mungkin anda belum setuju tapi cobalah berpikir analogis, bukankah selama ini anda selalu KRITIS dan itu pula yang manjadikan spektip ada ???
Buat M dan D:
Kawan, ayolahh lekas putuskan apa yang akan dilakukan kedepan ? kalian sekarang bukanlah junior ingusan yang terkadang diremehkan. Saya percaya kita bisa.

BERBEDA ATAP TIDAK AKAN PERNAH MEMECAHBELAHKAN
BERBEDA WADAH TIDAK AKAN MEMATAHKAN
YAKINLAH SATU HAL KAWAN,
SAYA DIA ANDA DAN KITA TETAP SATU
DAN ITU TAK AKAN TERGANTIKAN
HIDUP MAHASISWA
SPEKTIP BERJAYA

Saya tidak tau apakah ini pantas disebut tulisan atau hanya seonggok sampah, ibaratnya kalau kuburan ini batu nisannya, tapi apapun panggilannya untuk ini saya hanya ingin mengabadikan bahwa hari ini memang ada hal besar yang terjadi dalam spektip.